Tipe Investor manakah Anda?

November 12, 2008

Tipe investor yang manakah anda?

investasi adalah mengorbankan aset atau modal yang dimiliki sekarang untuk memperoleh keuntungan (return) di masa mendatang.
investasi dapat dilakukan oleh berbagai macam orang, tanpa melihat status ataupun hal-hal yang lain.
dalam melakukan investasi, tujuan utama adalah mendapatkan nilai yang lebih di masa depan dibandinkan niai yang sekarang, oleh karena itu perlu diketahui dan dipahami tipe investor seperti apakah kita agar tidak terjebak ke dalam bujukan atau tingginya potensi return yang didapat.
sebelum memulai investasi, seorang investor yang baik harus mampu mengenali dirinya sendiri, agar dapat dengan bijak memilih instrumen investasi yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan investor.

pada umumnya investor dibagi menjadi 3 :
1. Risk Averse (konservatif)
tipe ini lebih memilih resiko yang kecil bahkan menghindari segala bentuk resiko yang ada da cenderung tidak ingin kehilangan apapun dari nilai pokok investasinya.
tipe seperti ini akan lebih memilih jenis investasi berpendapatan tetap dgn return yang kecil
cth : tanah, properti, dana pensiun, deposito

2. moderat
tipe ini dapat lebih mentolerir potensi resiko yang ada, tanpa takut untuk menghadapi suatu resiko, namun belum mempunyai keberanian kehilangan seluruh atau sebagian nilai pokok investasi.
tipe ini lebih memilih in jenis investasi dgn return yang relatif menengah dengan pertumbuhan portofolio yang stabil
cth: reksadana , sebagian kecil saham

3. risk taker (agresif)
tipe ini menyukai resiko yang relatif tinggi karena berpotensi mendapatkan return yang juga lebih tinggi dan dan mereka mempunyai keberanian kehilangan sebagian besar bahkan seluruh nilai pokok investasi
tipe ini tidak khawatir terhadap fluktuasi pasar dan prinsipnya adalah High risk = High return
cth : saham, obligasi

tipe invstor ini biasanya sangat berpengaruh kepada jumlah dana yang dimiliki, umur, maupun latar belakang pendidikan
jadi anda memilih instrumen investasi yang sesuai dengan anda, jangan selalu tergiur dengan iming-iming return yang tinggi, karena pasti terdapat resiko yang besar dan tidak dapat dibayangkan.
setelah anda mengetahui tipe yang mana, bukan berarti anda harus dan tetap berjalan di instrumen yang itu-itu saja anda dapat juga mencoba bebagai instrumen yang lain.
berinvestasi sangatlah menyenagkan dan menguntungkan, tidak ada yang susah, yang perlu dilakukan hanyalah belajar dan melakukannya, malas? ada banyak manajer investasi yang siap mengelola keuangan anda!
selamat berinvestasi..

“The only constant is change, continuing change, inevitable change, that is the dominant factor in society today. No sensible decision can be made any longer without taking into account not only the world as it is, but the world as it will be”
— Isaac Asimov

“economics for non economics”
rianhafiz2008


pilihan berinvestasi

November 12, 2008

pilihan investasi

nilai uang selalu turun sampai periode yg berikutnya sesuai dengan tingkat inflasi

sekarang ini rata2 kita gak punya tabungan yg jelas atau simpanan yg rutin setiap periodenya,,kita kebanyakan menghabiskan uang yang kita terima dari orang tua (kemungkinan,,heheh) tapi
apa yg bisa kita perbuat dengan sisa uang yang tidak kita belanjakan?
mungkin banyak atau sedikit itu relatif,,tapi apa pernah kita melakukan sesuatu untuk mengolah uang “sisa” tersebut? kebanyakan hanya menyimpan uang untuk keperluan masa mendatang
ada berbagai instrumen investasi yg dapat digunakan oleh kita :
investasi berbasis bunga
1. tabungan
-bunga kecil
-liquid, dapat ditarik kapan saja

2. deposito
-bunga fixed sesuai periode
-bunga relatif besar dibandingkan tabungan
-hanya dapat ditarik setelah periode yg ditentukan (apabila ditarik sebelumnya kena penalti)

Investasi beresiko
1. saham
-modal 5 juta sudah bisa trading sendiri
-peluang besar karena harga lagi murah2nya
-dapat beli dan jual kapan saja sesuai waktu bursa
+analisis fundamental :
lo beli saham untuk disimpan sebagai aset karena nilainya relatif terus naik karena fundamental perusahaan tersebut
-mendapatkan dividen
+analisis teknikal : lo beli saham di harga rendah dan jual di harga tinggi di periode yang pendek
-capital gain yang dicari

2. forex
-capital gain,,margin antara nilai mata uang yg satu dgn yang lain
-pergerakan mata uang tergantung pasar
-butuh modal lumayan gede

3.reksadana
-dikelola oleh manajer investasi
-diversifikasi investasi

Investasi lain
1. bisnis
-modalin orang yang mau bisnis, dapet share (investor)
-bikin bisnis sendiri dengan uang kita sendiri
-dapat mengembangkan diri kita sendiri
-mngurangi pengangguran

investasi disini pada dasarnya banyak sekali kegunaannya:
-memajukan perekonomian
-mengurangi pengagguran
-mempunyai nilai uang yang lebih
-perlunya kebutuhan akan masa depan
-uang kita yang menganggur bisa lebih bermanfaat
-dsb

sampai sini saja semoga dapat membantu teman2, ingat bedakan investasi dengan spekulasi. terima kasih

“Economics for non Economics”

created by rianhafiz2008